05 November, 2014

BUKAN MALAIKAT KECIL

betapa bahagianya daku kala itu
semalam terbayang....kugendong tas ranselku
ku kan terbang ke loksi KKN di pucuk gunung ciremai kuningan jawa barat
bersama teman kuliyahku 
bayanganku bentar lagi ku diwsuda 
kupakai toga.....bak impian tahun lalu
kujadi ketua panitia wisuda yang kakak angkatannku sudah jadi sarjana
walau kuterbata-bata berbulan-bulan ku dilatih berpidato bahasa arab
karena waktu itu wisuda memakai dua bahasa arab dan inggris
kebetulan kurang mahir inggirisku kupilih bahasa arab...
pas......pas.....setelah solat ashar selesai
berlarianlah kami upacara pelepasan TIM KKN bersama PPM dilepas 
sambutan terharu...salam salaman
dan naiklah aku ke bis yang menuju kabupaten kuningan jawa barat
lumayan lama kira-kira  10 jam sampailah di kota kuningan
perjalanan lumayan capek dari kampus di jakarta selatan
wau sejuk....benar...sejuk...
kuterbiasa hidup dikota metropolitan panas sesak, meskipun sudah 8 tahun diasrama kampus
rasanya ....bagai burung dilepas dari sangkarnya.....
kenangan KKN ku tahun 1996 sebelum reformasi meletus...
disambutlah suka warga desa pakapasan girang, ada pak kuwu, kaur agama, kaur pemerintah dll
wah..wah.....kami bukan malaikat kecil yang bisa menyulap bin salabin kemauan warga...
dak apalah aspirasi kami dengar, kami tampung dan kami diskusikan tiap hari....
lagi-lagi kami bukan malaikat kecil....
konflik pemuka, kekurangan sandang papan pangan,
banyak kali....
ya.....akhir cerita dari banyak cerita yang tak kuasa kutulis
tibalah perpisahan dengan warga  kami disugi kesenian tradional lagu sunda
entah kenapa aku dak tau artinya tapi kok ikut sedih menangis
katanya artinya sendu menyesali perpisahan karna...
ternyata kami diam diam punya kenalan khusus masing-
masing
entah apa mungkin tambatan hati....kenopo ketemu mending rah ketemu nek ngene rasane...
gadis sunda itu menyanyi terus diiringi musik angklung..
luar biasa.....
sekalilagi mungkin kami bukan malaikat kecil itulah sehingga kami sedih
tidak bisa menolong mereka warga desa pakapasan girang.....
( masih terkenang Pak Kuwu dan bu bidan Wati )
terima kasih tuh kampusku yang telah memberikan beasiswa penuh sampai lulus sarjana agama SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUNNAJAH JAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar